Sumber gambar: bobo.grid.id

Oleh: Hendri Krisdiyanto*

Suara-Suara yang Memancarkan Cahaya


            Kepada komunitas burdah Sumenep
Mereka  menjangkau setiap khayal
Ke alam yang nyata.

Kenyataan bagi mereka
Adalah halaman kotor.

Mereka berbondong menggapai langit
Menggapai cahaya menggapai segala yang abadi.

Selain membersihkan hati
Adakah upaya yang lebih mulia?.

Menanggalkan yang sesat adalah doa paling kuat.

Februari,2018



  
Menebar doa

Aku berdoa
agar dunia diberi waktu lebih lama.

jalan-jalan adalah tempat setiap orang
memungut senyum dari bibirnya
dan melemparkan pada sesamanya.

Penyair tidak melupakan kesunyiannya
Menggapai segala yang bagi dirinya jauh

Februari,2018










Hendri Krisdiyanto lahir di Sumenep, Madura.alumni Annuqayah daerah Lubangsa. Puisinya pernah dimuat di: minggu pagi, buletin Jejak Jawa Barat. Antologi bersamanya :Suatu Hari, Mereka Membunuh Musim (Persi :2016 ), Kelulus (persi :2017) Dan The First Drop Of Rain 2017. Sekarang aktiv di Garawiksa Institute, Yogyakarta.